10 Genre Musik yang Sedang Tren di Indonesia 2025

Tahun 2025 menjadi tahun yang dinamis bagi industri musik di Indonesia, dengan berbagai genre mendominasi platform streaming seperti Spotify dan Apple Music. Tren ini dipengaruhi oleh perubahan selera audiens, perkembangan teknologi, dan pengaruh media sosial seperti TikTok. Berdasarkan data dari platform streaming dan aktivitas viral, berikut adalah daftar genre musik yang sedang tren di Indonesia pada 2025, dengan fokus pada banyak list untuk menyoroti keragaman dan popularitasnya. Rekomendasi musik di: putarmusik

1. Pop Indonesia

Pop Indonesia tetap menjadi genre terpopuler, mencakup 71% preferensi audiens menurut survei Jakpat 2024. Lagu seperti “Nina” oleh .feast, dengan 210 juta streaming di Spotify hingga Mei 2025, dan “Selalu Ada di Nadimu” oleh Bunga Citra Lestari, yang mencatat 667 ribu streaming, mendominasi playlist. Genre ini digemari karena liriknya yang relatable, tentang cinta dan kehidupan, serta cocok untuk konten TikTok seperti dance challenge dan video emosional.

2. K-Pop

K-Pop terus menjadi favorit, terutama di kalangan Gen Z, dengan 31% responden menyukainya menurut Jakpat 2024. Lagu seperti “Like Jennie” oleh Jennie BLACKPINK menjadi viral di TikTok karena beat energik dan lirik empowering, ideal untuk konten fashion. Grup seperti ENHYPEN dan NewJeans juga mendominasi dengan streaming tinggi di Spotify, didukung oleh fanbase kuat di Indonesia. Genre ini populer karena visual dan koreografi yang menarik.

3. Dangdut Modern

Dangdut modern, dengan sentuhan elektronik dan pop, menempati posisi kedua dengan 34% preferensi audiens. Lagu seperti “Stecu Stecu” oleh Faris Adam viral di TikTok karena iramanya yang mengajak joget, cocok untuk acara lokal. Penyanyi seperti Lesti Kejora dan Ayu Ting-Ting mempertahankan popularitas dangdut dengan produksi yang lebih modern, menarik audiens muda perkotaan.

4. Hip-Hop dan Rap Indonesia

Hip-hop dan rap lokal semakin populer, dengan artis seperti Baskara Putra (.feast) dan lagu “Nina” yang mencatat 30 juta streaming di Spotify. Genre ini digemari karena lirik jujur tentang isu sosial dan kehidupan sehari-hari, seperti perjuangan keluarga. Konten TikTok yang menggunakan rap untuk curhat atau motivasi turut meningkatkan popularitasnya di 2025.

5. Afrobeat Modern

Afrobeat modern mulai tren di Indonesia, dipengaruhi oleh lagu global seperti “Push 2 Start” oleh Tyla, yang viral di TikTok karena ritme energik. Genre ini digunakan untuk dance challenge dan video motivasi, menarik audiens muda yang menyukai beat ceria dan lintas budaya. Popularitasnya di Spotify Indonesia menunjukkan pertumbuhan minat terhadap genre ini.

6. Musik Rohani dan Gospel

Musik rohani, terutama dari artis seperti Nikita dan True Worshippers, mengalami peningkatan popularitas di 2025, terutama di komunitas Kristen. Lagu-lagu ini sering menjadi latar konten inspirasional di TikTok, dengan tema cinta dan harapan yang universal. Data Spotify menunjukkan streaming lagu rohani meningkat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

7. Musik Tradisional Modern

Musik tradisional dengan sentuhan modern, seperti lagu Jawa “Ketipak Ketipung Raya”, menjadi viral di TikTok karena perpaduan unsur budaya dan beat kontemporer. Artis seperti Denny Caknan mempopulerkan genre ini dengan lirik berbahasa daerah, menarik audiens yang ingin terhubung dengan akar budaya. Genre ini mendapat tempat di playlist Spotify Indonesia 2025.

8. Indie Pop

Indie pop lokal, dipimpin oleh artis seperti Hindia dan Bernadya, menarik perhatian dengan lagu-lagu seperti “Mangu” oleh Fourtwnty, yang mencatat 20 juta streaming dalam dua minggu. Genre ini populer karena produksi sederhana namun emosional, cocok untuk konten TikTok yang menonjolkan cerita personal dan estetika.

9. EDM (Electronic Dance Music)

EDM mulai naik daun di Indonesia, terutama melalui kolaborasi lokal-internasional di Spotify, seperti lagu-lagu dari DJ lokal yang masuk playlist global. Genre ini digemari di kalangan anak muda perkotaan untuk konten pesta dan dance challenge di TikTok, dengan beat upbeat yang mendominasi klub malam di Jakarta dan Bali.

10. J-Pop

J-Pop, meski lebih kecil dibandingkan K-Pop, tetap memiliki penggemar setia di Indonesia, dengan 26% responden menyukainya menurut Jakpat 2024. Lagu dari artis seperti Yoasobi dan Ado sering muncul di Apple Music Indonesia, terutama karena pengaruh anime dan drama Jepang yang populer di platform streaming.

Mengapa Genre Ini Tren di 2025?

Genre-genre ini mendominasi karena kemampuan mereka beradaptasi dengan tren digital, terutama melalui TikTok, yang mendorong lagu-lagu viral dengan dance challenge dan konten emosional. Pop Indonesia dan K-Pop unggul karena aksesibilitasnya di Spotify dan Apple Music, sementara dangdut modern dan musik tradisional mencerminkan identitas budaya lokal. Hip-hop dan indie pop menarik karena kejujuran liriknya, sedangkan afrobeat dan EDM membawa nuansa global. Data Spotify menunjukkan Indonesia menyumbang 33% pendengar bulanan di Asia Tenggara, menandakan pasar yang besar untuk genre-genre ini. Untuk pengalaman terbaik, dengarkan lagu-lagu ini melalui Spotify atau Apple Music, dan ikuti trennya di TikTok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *