Lombok, pulau eksotis di Nusa Tenggara Barat, tidak hanya memikat dengan pantai indah dan Gunung Rinjani, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang kaya rempah dan cita rasa pedas. Makanan khas Lombok, yang dipengaruhi budaya Sasak, menawarkan pengalaman gastronomi unik dengan perpaduan gurih, pedas, dan segar. Berikut adalah rekomendasi makanan khas Lombok yang wajib dicoba di 2025, lengkap dengan tempat terbaik untuk menikmatinya dan kisaran harga, cocok untuk wisatawan atau pecinta kuliner. Referensi: kokikecil.id
1. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah ikon kuliner Lombok yang berasal dari Taliwang, Sumbawa Barat, tetapi sangat populer di Mataram. Ayam kampung muda dibakar atau digoreng dengan bumbu pedas dari cabai, bawang, terasi, kencur, dan jeruk limau, menghasilkan rasa pedas smokey yang menggugah selera. Biasanya disajikan dengan plecing kangkung sebagai pendamping. Harga satu porsi berkisar Rp25.000–Rp60.000, tergantung ukuran ayam. Coba di Taliwang Khas Pak Udin (Jl. Gelatik No. 2B, Cakranegara, Mataram), yang buka pukul 16.30–23.00 WITA, terkenal dengan bumbu otentik dan ayam empuk.
2. Plecing Kangkung
Plecing Kangkung adalah hidangan sayur khas Lombok yang sederhana namun adiktif. Kangkung rebus disajikan dengan sambal tomat pedas dari cabai rawit, terasi, dan perasan jeruk limau, ditambah taburan kacang tanah goreng, kecambah, dan kacang panjang. Rasanya segar, pedas, dan gurih, cocok sebagai pelengkap ayam taliwang atau nasi balap. Harga per porsi sekitar Rp10.000–Rp15.000. Nikmati di Rumah Makan Dua Em Bersaudara (Jl. Transmigrasi No. 99, Mataram), yang terkenal dengan menu Sasak autentik.
3. Sate Rembiga
Sate Rembiga, dinamakan dari daerah Rembiga di Mataram, adalah sate daging sapi yang direndam bumbu pedas manis dari cabai, bawang, asam jawa, terasi, ketumbar, dan gula merah. Dagingnya empuk, dibakar hingga harum, dan disajikan dengan lontong atau nasi. Satu porsi (10 tusuk) dihargai Rp20.000–Rp30.000. Sate Rembiga Ibu Sinnaseh (Jl. Dr. Wahidin No. 11B, Rembiga) adalah tempat legendaris untuk mencicipi sate ini, buka pukul 09.00–22.00 WITA, dengan rasa rempah yang kaya.
4. Nasi Balap Puyung
Nasi Balap Puyung, kuliner khas Lombok Tengah, adalah nasi putih dengan lauk ayam suwir pedas, kacang kedelai goreng, kering kentang, ebi, dan kelapa parut. Disajikan di piring anyaman rotan, makanan ini populer sebagai sarapan dengan harga terjangkau, sekitar Rp15.000–Rp25.000 per porsi. Nama “balap” konon dari kecepatan penyajiannya. Coba di Nasi Balap Puyung Inaq Esun (Lingkung Daye, Puyung, Praya), yang berdiri sejak 1970-an dan buka pukul 07.00–23.00 WITA.
5. Beberuk Terong
Beberuk Terong adalah sambal segar khas Lombok yang mirip lalapan. Terbuat dari potongan terong bulat, kacang panjang, tomat, dan cabai, disiram sambal pedas dengan perasan jeruk limau, hidangan ini memberikan rasa segar dan pedas. Cocok sebagai pendamping ayam taliwang atau ikan bakar, dengan harga Rp8.000–Rp12.000 per porsi. Nikmati di Warung Makan Hj. Sumiatun (Jl. KH Ahmad Dahlan No. 16, Pancor, Lombok Timur), yang menawarkan menu Sasak otentik.
6. Sate Bulayak
Sate Bulayak adalah sate sapi khas Lombok Tengah yang disajikan dengan bulayak, lontong spiral dibungkus daun aren. Bumbu kacangnya kental, mirip kari, dengan rasa pedas gurih dari kacang tanah sangrai dan santan. Satu porsi (10 tusuk dan 5–6 bulayak) dihargai Rp12.000–Rp20.000. Coba di Sate Bulayak Suranadi (Suranadi, Narmada, Lombok Barat), yang ramai pengunjung dan buka pukul 10.00–21.00 WITA.
7. Sayur Ares
Sayur Ares adalah hidangan unik berbahan pelepah pisang muda (kedebong), dimasak dengan santan, rempah, dan potongan daging sapi. Rasanya gurih, pedas, dan manis, sering disajikan saat acara adat seperti pernikahan atau khitanan. Harga per porsi sekitar Rp15.000–Rp25.000. Coba di warung lokal di Mataram atau acara adat Sasak. Rumah Makan Rarang Inaq Dellah (Jl. Raya Rarang, Lombok Timur) kadang menyediakan menu ini saat musim tertentu.
8. Sate Tanjung
Sate Tanjung, khas Lombok Utara, menggunakan ikan cakalang atau tongkol yang dibumbui santan dan rempah, lalu dibakar hingga harum. Berbeda dengan sate lain, sate ini tidak memerlukan saus kacang karena bumbunya sudah meresap. Harga per porsi (8 tusuk) sekitar Rp10.000–Rp15.000. Temukan di sepanjang jalan di Desa Tanjung, Lombok Utara, terutama di depan Mirasa Cakranegara, yang buka sore hingga malam.
Tips Menikmati Kuliner Lombok
-
Siap dengan Rasa Pedas: Kuliner Lombok identik dengan cabai. Jika tidak tahan pedas, minta versi “kurang pedas” saat memesan.
-
Pilih Warung Lokal: Warung seperti Taliwang Khas Pak Udin atau Nasi Balap Puyung Inaq Esun menawarkan cita rasa autentik dengan harga terjangkau.
-
Perhatikan Kebersihan: Pastikan warung memiliki standar higienis, seperti peralatan bersih dan air minum kemasan.
-
Coba di Acara Adat: Makanan seperti sayur ares lebih mudah ditemukan saat acara budaya Sasak. Tanyakan kepada penduduk lokal.
-
Bawa Oleh-Oleh: Dodol rumput laut atau kopi prabe (Rp10.000–Rp50.000) adalah pilihan oleh-oleh khas Lombok yang tahan lama.
Mengapa Mencoba Kuliner Lombok?
Kuliner Lombok mencerminkan kekayaan budaya Sasak dengan rempah-rempah lokal seperti cabai, terasi, dan kencur, yang memberikan cita rasa kuat dan khas. Di 2025, wisata kuliner di Lombok semakin mudah diakses, dengan banyak warung legendaris yang tetap mempertahankan resep turun-temurun. Harga yang ramah kantong (Rp8.000–Rp60.000) membuatnya cocok untuk semua kalangan. Dari ayam taliwang yang pedas hingga beberuk terong yang segar, setiap hidangan menawarkan cerita budaya dan kenikmatan rasa.
Jelajahi Lombok di 2025 dan manjakan lidah Anda dengan kuliner otentik ini. Kunjungi warung legendaris seperti Sate Rembiga Ibu Sinnaseh atau Rumah Makan Dua Em Bersaudara, dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Selamat menikmati petualangan rasa di Pulau Seribu Masjid!